Menjadi manusia Cerdas

A. KEUNTUNGAN BIMBEL PRIVAT


Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan anak memahami pelajaran di sekolahnya, antara lain cara mengajar gurunya di sekolah yang kurang dipahami atau tak disukai sang anak. Atau, kondisi belajar yang kurang kondusif, misalnya ruang kelas terlalu ramai dan berisik sehingga menganggu konsentrasi belajarnya.
Maka, selain belajar di sekolah, anak perlu mengulang pelajarannya di luar sekolah. Sayangnya, tak sedikit orang tua yang kesulitan mendampingi anaknya belajar di rumah karena kesibukannya, atau pelajaran sang anak belum tentu dipahami orang tuanya.
Lingkungan tempat les belajar (Bimbel) anak Anda biasanya akan berbeda dengan lingkungan di  sekolah formal, karena teman-temannya juga akan berbeda, sehingga sangat penting memang untuk memperhatikan lingkungan tempat les yang akan dimasuki anak
Jangan terjebak dengan biaya les yang murah,  kalau lingkungan tempat les anak Anda berisi anak-anak yang sering jajan, maka ada kecenderungan anak Anda juga akan mengikutinya. Sehingga bisa berakibat si anak menjadi lebih boros dan tidak lagi fokus kepada proses belajarnya, malahan mungkin bisa jadi ia sibuk jajan dan bermain dengan teman-temannya tadi.
Contoh lainnya, ternyata teman-teman les si anak adalah anak-anak yang berperilaku kurang sopan dan sukanya main-main. Hal itu tentu sedikit banyak bisa berpengaruh terhadap diri si anak. Kalau ia tidak cocok, maka ia akan cenderung menyendiri. Tetapi kalau ia cocok dan ingin ikut-ikutan, maka ia bisa saja jadi berperilaku seperti teman-temannya tadi. Jadi, sekali lagi, lingkungan belajar yang baik, akan memberikan manfaat yang baik pula bagi anak Anda. Ujung-ujungnya, lagi-lagi, uang yang Anda keluarkan tidak akan sia-sia kalau memang Anda bisa memilih tempat les yang memiliki lingkungan yang baik.
Jadi jangan asal memilih les karena murahnya sedangkan lingkungannya kurang mendukung kegiatan belajar anak.
Ada cara yang lebih efektif dalam memfasilitasi belajar anak yaitu dengan les privat di rumah sendiri, dengan les privat:
  • Belajarnya anak lebih terpantau oleh orang tua. Karena kegiatan belajarnya di rumah.
  • Anak akan lebih terbuka berkaitan dengan materi pelajaran yang dianggapnya sulit.
  • Anak akan lebih kosentrasi belajarnya karena tidak ada yang mengganggu.
  • Anak juga berkesempatan mengulang kembali pelajaran sekolah untuk bisa lebih dipahami lagi. Karena, materi pelajaran tentu akan lebih mudah diingat bila dipelajari berulang-ulang.
Barangkali itu sedikit informasi yang bisa saya sampaikan, kembali pada orang tua langkah mana yang akan di ambil untuk membantu memfasilitasi belajar anaknya.
Bimbingan belajar anak
Pada umumnya prestasi belajar anak akan meningkat  dengan adanya perhatian orang tua. Bentuk perhatian orang tua tidak hanya dari segi makanan untuk asupan gizi yang diperlukan anak,  atau dengan memperhatikan keperluan belajarnya atau memantau waktu belajarnya, sebenarnya ada yang lebih penting lagi dan ini nyaris tak terperhatikan orang tua yaitu  pemahaman dari yang dipelajarinya. Kadang anak anak akan merasa putus asa bila ada yang tidak dimengertinya dan dirumah tidak ada yang bisa menjelaskan permasalannya, lebih berbahaya lagi  bila hal ini tak terselesaikan anak menjadi malas belajar.
Sebenarnya bila anak bisa memaksimalkan belajar nya di sekolah,  anak tidak perlu mengulang kembali materi pelajarannya dirumah. Tapi bagi anak yang tidak bisa memaksimalkan belajar di sekolah tentu sangat perlu mengulang pelajarannya di rumah.
Disinilah perlunya anak memiliki teman belajar. Teman belajar yang dimaksud adalah orang  yang bisa menemani belajar, bisa teman sekolah, orang tua, kakak,  maupun orang lain yang menjual jasa bimbingan belajar (privat).

B. MENGETAHUI CARA BELAJAR ILMUWAN
Menjadi kreatif di zaman modern saat ini sudah menjadi sebuah kewajiban. Suatu negara tentu akan menghadapi banyak masalah jika negara tersebut kurang memberdayakan sumber daya manusianya untuk bisa menjadi kreatif. Menjadi kreatif itu luas maknanya. Kreatif dalam berkarya, kreatif dalam berpikir bahkan berkreatif dalam menyelesaikan masalah.

Dalam belajar sains atau IPA, guru dan siswa seharusnya perlu mengenal latar belakang dari ilmuwan dan bagaimana mereka bisa menciptakan konsep ilmu/ suatu rumus. Dalam realita bahwa umumnya guru dan siswa juga mengenal konsep dan rumus dan proses pembelajaran kerap kali bercorak membahas rumus dan soal-soal saja. Sangat tepat rasanya kalau guru dan siswa juga mengenal proses kreatif para ilmuwan (seperti Albert Einstein, Thomas Alfa Edison, Isaac Newton, Charles Darwin dan lain-lain) dalam menemukan suatu fenomena lewat membaca buku biografi mereka.

1) Einstein, cara berbicaranya pada masa kecil tidak begitu menarik. Kemampuan berbahasa atau berbicaranya sangat lambat. Melihat kondisi itu orang tuanya sangat prihatin sehingga ia berkonsultasi dengan dokter. Karena kemampuan berbicaranya yang lambat membuatnya pernah gagal di sekolah dan kepala sekolah menyarankan agar ia keluar dari sekolah. Tentu saja ia memberontak kepada sekolah yang mengusirnya dan menganggapnya sebagai anak yang sangat bodoh.
Pada masa kecil, Einstein adalah anak yang baik dan ia punya karakter suka menolong, karakter ini membuatnya makin cerdas. Kemampuan berbahasanya memang lebih rendah dibandingkan kemampuan numerika atau matematika. Ia tidak pernah gagal dalam mata pelajaran matematika. Sebelum ia berumur lima belas tahun ia telah menguasai kalkulus diferensial dan integral yang dipelajarinya secara mandiri/ otodidak. Saat di sekolah dasar, dia berada di atas kemampuan rata-rata kelas, namun ia memiliki kegemaran untuk memecahkan masalah rumit dalam aritmatika terapan. Orang tuanya ikut mendukung minat Einstein dalam matematika. Ia membelikan buku-buku teks sehingga ia bisa menguasai pelajaran angka-angka selama liburan musim panas.
2) Thomas Alfa Edison, ia belajar bagaimana cara menemukan lampu. Sebelum lampu pertamanya menyala ia melakukan 5.000 eksperimen yang selalu berakhir dengan kegagalan. Namun cara berpikir yang dimiliki oleh Thomas Alfa Edison sangatlah positif dan tahan banting, ini membawanya kepada kreativitas tingkat tinggi.
3) Isaac Newton, lahir di Woolsthorpe- Lincolnshire,Inggris. Ia adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiwan, dan teolog yang berasal dari Inggris. Ayahnya yang juga bernama Isaac Newton meninggal tiga bulan sebelum kelahiran Newton. Newton dilahirkan secara prematur; Ketika Newton berumur tiga tahun, ibunya menikah kembali dan meninggalkan Newton di bawah asuhan neneknya.
Newton memulai sekolah saat tinggal bersama neneknya di desa dan kemudian dikirimkan ke sekolah bahasa di daerah Grantham dimana dia akhirnya menjadi anak terpandai di sekolahnya. Saat bersekolah di Grantham dia tinggal di-kost milik apoteker lokal (William Clarke). Sebelum meneruskan kuliah di Universitas Cambridge (usia 19), Newton sempat menjalin kasih dengan adik angkat William Clarke, Anne Storer. Namun Newton memfokuskan dirinya pada pelajaran dan kisah cintanya menjadi semakin tidak menentu/ putus begitu saja.
Keluarganya mengeluarkan Newton dari sekolah dengan alasan agar dia menjadi petani saja, bagaimanapun Newton tidak menyukai pekerjaan barunya. Kepala sekolah King’s School kemudian meyakinkan ibunya untuk mengirim Newton kembali ke sekolah sehingga ia dapat menamatkan pendidikannya. Newton dapat menamatkan sekolah pada usia 18 tahun dengan nilai yang memuaskan.
Newton diterima di Trinity College Universitas Cambridge (sebagai mahasiswa yang belajar sambil bekerja untuk mengatasi masalah keuangannya). Pada saat itu, kurikulum universitas didasarkan pada ajaran Aristoteles, namun Newton lebih memilih untuk membaca gagasan-gagasan filsuf modern yang lebih maju seperti Descartes dan astronom seperti Copernicus, Galileo, dan Kepler. Ia kemudian menemukan teorema binomial umum dan mulai mengembangkan teori matematika yang pada akhirnya berkembang menjadi kalkulus.
4) Charles Darwin lahir tanggal 12 Februari 1809 di Shropshire, Inggris. Ia anak ke lima Robert Waring Darwin. Ia belajar sesuai dengan kurikulum berbahasa Yunani Klasik. Ia tidak memperlihatkan prestasi yang banyak secara akademik. Kemudian ia mengambil jurusan kedokteran tetapi tidak banyak memperoleh kemajuan. Untuk itu ia melakukan usaha lain agar bisa maju. Ayahnya menyarankan Darwin untuk menjadi pendeta dan belajar di Christ’s College untuk belajar teologi. Tetapi ia juga tidak memperoleh kemajuan, ia malah senang berburu dan permainan menembak.Ternyata Darwin mempunyai minat dalam mengkoleksi tanaman, serangga, dan benda-benda geologi. Ia tertarik dengan bakat berburu sepupunya William Darwin.
Darwin mengembangkan minatnya dalam serangga dan spesies langka. Naluri ilmiah Darwin didorong oleh Alan Sedgewick, seorang ahli bumi, dan juga didorong oleh John Stevens Henslow, seorang professor botany. Darwin kemudian menjadi naturalist (pencinta alam) dan ikut melakukan ekspedisi dengan HMS Beagle. Tim ekspedisi HMS Beagle berlayar dan mengunjungi banyak negeri di lautan Pasifik Selatan sebelum kembali ke Inggris melalui Tanjung Harapan Baik di Afrika Selatan, dalam rangka mengelilingi dunia.
Darwin juga sangat dipengaruhi oleh pemikiran Thomas Malthus, dengan bukunya “Essay on the Principle of PopulationI”. Buku tersebut mengatakan bahwa populasi seharusnya bertambah sesuai dengan batas persediaan makanan, kalau tidak maka akan terjadi persaingan untuk memperebutkan makanan. Setelah membaca buku ini, Darwin memfokuskan teorinya bahwa “the diversity of species centered on the gaining of food – food being necessary both to survive and to breed”- semua jenis spesies terfokus dalam memenuhi kebutuhan makanan dan makanan berguna untuk kelangsungan hidup dan untuk berkembang biak.
Dari paparan di atas terlihat bahwa sukses seorang ilmuwan berskala dunia tidak jatuh dari langit, atau diperoleh saat kelahirannya. Kesuksesan sebagai ilmuwan diperoleh melalui proses kreatif (belajar kreatif) selama hidupnya.
Tidak semua orang memiliki kemampuan berganda yang hebat, Einstein misalnya pada masa kecil tidak beruntung dengan kemampuan bahasanya, namun ia mengembangkan kemampuan yang lain. Einstein bisa melejit pada bidang matematika. Bagi kita, mungkin bisa melejit pada bidang olah raga, musik, organisasi atau pada bidang lain.
Kesuksesan seorang anak juga akan terbentuk dengan dukungan orang tua seperti yang dialami Einstein, atau dukungan tokoh lain seperti yang dialami oleh Darwin. Tidak mungkin seseorang bisa sukses untuk skala nasional, apalagi untuk skala internasional kalau mereka tidak betah membaca. Newton membaca gagasan-gagasan filsuf seperti Descartes dan astronom seperti Copernicus, Galileo, dan Kepler. Darwin dipengaruhi oleh pemikiran (buku) Thomas Malthus, nah bagaimana dengan anda ? Orang bisa sukses karena memiliki karakter tidak mudah putus asa, Thomas Alfa Edison, misalnya, sangat tahan banting dan tidak suka mengeluh. Sebelum menemui sebuah lampu pijar yang bisa menyala, ia harus melakukan 5.000 kali eksperimen di bengkel milik ayahnya.

Bagaimana proses belajar kreatif para ilmuwan berskala internasional ?

Cukup simple yaitu miliki suatu bakat atau minat dalam bidang ilmu (misal dalam seni, fisika, kimia, sejarah, ekonomi, geografi, dll), kemudian kembangkan minat tersebut dengan belajar keras dan lakukan otodidak. Mintalah dukungan dari orang terdekat, termasuk guru. Miliki karakter yang tahan banting (tidak suka putus asa dan mengeluh), miliki minat dan kesenangan membaca yang mendalam untuk menambah wawasan. Untuk sukses maka diperlukan puluhan, ratusan atau ribuan kali latihan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

About Us

Profil LBB



Bimbingan Belajar dan Privat INTENSIVE adalah sebuah lembaga bimbingan belajar yang bergerak dalam bidang jasa pendidikan bimbingan belajar privat, mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan Umum. Dengan Tentor berpengalaman mengajar, sabar, ulet, dan kompeten sesuai dengan bidang ajarnya. Sampai saat ini Intensive LBB Melayani seluruh kota Surabaya, Gresik dan Sidoarjo


Kenapa Harus Privat ??


why1Mengapa memilih kursus privat? — Saat ini dunia pendidikan berkembang dengan pesat.  Standar naik kelas, kelulusan, ujian masuk sekolah, hingga ujian masuk universitas semakin tinggi ditetapkan setiap hari.  Sayangnya, hal ini sangat jarang diimbangi dengan peningkatan pembelajar berkualitas di sekolah maupun intitusi formal yang ada. Maka, tak sedikit siswa yang menempuh pembelajaran setelah lepas sekolah, misal mengikuti kursus, bimbingan belajar maupun les/kursus privat.
Namun kali ini kita akan membahas beberapa keunggulan kursus privat.  Dengan sifatnya yang lebih personal, kursus privat memiliki beberapa keunggulan dibanding alternatif pembelajaran lainnya, sebagai berikut:
  1. Belajar menjadi lebih menyenangkan karena guru memposisikan diri sebagai sahabat.
  2. Siswa menjadi tidak sungkan untuk bertanya semua hal tentang kesulitan belajar yang dialaminya di Sekolah.
  3. Monitoring siswa yang intensif baik dari guru maupun orang tua siswa.
  4. Sistem belajar yang fleksibel sesuai dengan kebutuhan siswa
  5. Siswa akan lebih termotivasi untuk belajar di Rumah karena ada guru yang selalu siap untuk diajak konsultasi.
  6. Kecepatan pembelajaran, dapat disesuaikan dengan kecepatan pemahaman oleh siswa. Sehingga semua materi dapat dipahami oleh siswa
  7. Memanfaatkan waktu luang di rumah untuk belajar


Semoga bermanfaat. selamat memilih lembaga privat.

            





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS